Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Topologi Jaringan Komputer

Apa yang dimaksud Topologi Jaringan ?


Topologi ialah istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menggambarkan cara bagaimana sebuah komputer terhubung ke komputer yang lain. Semua jaringan komputer yang ada dikala ini dipastikan mempunyai topologi. Topologi ini dirancang dan diputuskan oleh seorang Network Administrator pada ketika akan menciptakan suatu jaringan komputer.

Ada beberapa macam topologi jaringan yang cukup populer yaitu :

1. Topologi BUS

Topologi Bus  ialah topologi yang banyak dipergunakan pada abad penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kelebihan
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Praktis dikembangkan
Kekurangan
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Topologi RING


Topologi ring (tata cara token-ring) ialah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (bulat). Setiap simpul memiliki tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap berita yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan  :   
  • Hemat Kabel
Kerugian  :
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi STAR


Topologi Star yakni bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi (penyebaran) dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing node atau workstation di hubungkan secara pribadi ke Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch selaku penghubung antara komputer yang satu dengan komputer yang lain.

Kelebihan :
  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/pergeseran stasiun sangat gampang dan tidak mengusik bab jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan
  • ekurangan :
  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi bagian kritis

4.  Topologi Extended Star


Topologi Jaringan Extended Star yakni suatu topologi jaringan yang serupa dengan topologi jaringan star, Akan tetapi pada Topologi Jaringan Extended Star mempunyai lebih banyak repeater dalam satu node sentra sehingga jangkauannya lebih panjang dibandingkan dengan topologi jaringan star biasa.

Kelebihan 
  • Cukup gampang untuk mengubah dan memperbesar komputer ke dalam jaringan, bahkan bila kita ingin menambah jaringan gres kita bisa menyertakan repeater.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan mengusik kegiatan jaringan lainnya.
  • Dapat memakai beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang mampu mengakomodasi tipe kabel yang berlainan.
Kekurangan
  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub atau switch. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel sebab semua kabel jaringan mesti ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak memerlukan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
  • Membutuhkan lebih banyak repeater bila ingin menambah jaringan gres dengan jangkauan yang lebih luas
  • Lalulintas data yang padat mampu menyebabkan jaringan melakukan pekerjaan lebih lambat.

5. Topologi Mesh


Topologi Mesh atau topologi dengan bentuk jala yaitu sebuah bentuk hubungan antar komputer atau perangkat perangkat dimana setiap koputer/perangkat terhubung secara langsung ke perangkat yang lain yang ada di dalam jaringan tersebut. Dengan topologi mesh ini setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan :
  • Hubungan dedicated links menjamin data pribadi dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus lewat komputer yang lain sehingga mampu lebih singkat alasannya satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, adalah Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, sebab komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan mampu diakses oleh komputer yang lain.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. bertambah banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan kian banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara eksklusif dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih susah.
  • Banyaknya kabel yang dipakai juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

6.  Topologi Tree


Topologi Tree atau atau yang biasa disebut topologi pohon ialah variasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan selaku jalur tulang punggung atau backbone.

karakteristik Topologi Hierarchical/Tree (Pohon) ialah variasi antara topologi bintang dan topologi bus.

Kelebihan :
  • Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap dikala. Sebagai acuan, perusahaan mampu membentuk kalangan yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibuat untuk terminal pemasaran.
Kekurangan :
  • Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok yang lain yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
  • Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi pelan.