Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Integritas, Fungsi, Tujuan Integritas, Manfaat dan Contoh Sikap Integritas

Jika mendengar kata integritas, hal yang pertama kali terngiang di benak penulis adalah permasalahan kepemimpinan. Masalah kepemimpinan memang sering kali dikait – kaitkan dengan istilah yang satu ini. Ada banyak ahli manajemen yang mengatakan bahwa setiap pemimpin yang berhasil, selalu dilandasi dengan integritas yang tinggi. Menurut mereka, tanpa integritas yang tinggi, kepemimpinan yang dilaksanakannya tidak akan sukses atau pun berhasil.

Pengertian Integritas, Fungsi, Tujuan Integritas, Manfaat dan Contoh Sikap Integritas
Pengertian Integritas, Fungsi, Tujuan Integritas, Manfaat dan Contoh Sikap Integritas
Lantas, apa sih sebenarnya arti kata integritas? Kata integritas pada dasarnya berasal dari bahasa Latin yaitu dari Kata Integer yang artinya lengkap atau pun utuh. Jika diartikan dari asal katanya, maka kata integritas dapat diartikan sebagai sebuah usaha yang utuh dan lengkap yang didasari dengan kualitas, kejujuran, serta konsistensi karakter seseorang.

Pengertian Integritas Menurut Para Ahli

Berikut ini merupakan beberapa pengertian kata integritas yang sudah coba diutarakan oleh para ahli :

Henry Cloud
Menurut Henry Cloud, ketika berbicara mengenai integritas, maka tidak akan terlepas dari upaya untuk menjadi orang yang utuh dan terpadu di setiap bagian diri yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusia.

KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

Ippho Santoso
Menurut Ippho Santoso, integiras sering diartikan sebagai menyatunya pikiran, perkataan dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan kepercayaan. Jika merujuk dari asal katanya, kata integritas memiliki makna berbicara secara utuh dan lengkap / sepenuh – penuhnya.

Andreas Harefa
Menurut Andreas Harefa, integritas merupakan tiga kunci yang bisa diamati, yakni menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan mengerjakan sesuatu dengan konsisten.

Integritas Nasional

Selain dikait – kaitkan dengan kepemimpinan, istilah integritas juga sering dikait – kaitkan dengan kata nasional. Lantas apa sih arti dari integritas nasional? Jika diartikan secara sederhana integritas nasional merupakan integritas yang dijalankan dalam menjalankan negara. Sedangkan jika diartikan secara lebih luas, maka integritas nasional merupakan hasrad atau pun kesadaran yang timbul secara berkelanjutan dari setiap orang yang mengelola, tinggal, dan menetap di suatu negara untuk bisa mengembangkan dan menarik negara yang ditinggalinya menjadi lebih baik dan lebih maju.

Di Indonesia sendiri, integritas nasional pernah terjadi secara serempak pada Tanggal 28 Oktober 1928, yaitu pada hari Sumpah Pemuda. Pada waktu itu, seluruh pemuda di Indonesia secara serempak bekerja sama untuk melawan penjajah dan memperjuangkan kerdekaan Indonesia.

Fungsi Integritas

Adapun fungsi Integritas yang diantaranya yaitu:
  1. Cognitive functions of integrity yang meliputi kecerdasan moral dan self insight. Sedangkan self insight itu sendiri meliputi self knowledge dan self reflection. Berarti, integritas berfungsi memalihara moral atau akhlak seseorang yang kemudian mendorong dia untuk memiliki pengetahuan yang luas.
  2. Affective functions of integrity yang meliputi conscience dan self regard. Dalam kontek ini integritas berfungsi memelihara nurani seseorang agar tetap hanif sebagai seorang hamba agar jelas perbedaan diantara dirinya dengan hewan. Sebab secara biologis manusia dan hewan, sama-sama memiliki hepar “hati”, tetapi hewan tidak memiliki qalb, sesuatu yang ada di diri setiap manusia.

Tujuan Integritas

Adapun tujuan integritas yaitu:
  1. Integritas merupakan salah satu kunci untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan.
  2. Integritas membuat manusia mampu untuk memimpin dan dipimpin.
  3. Integritas melahirkan kepercayaan.
  4. Integritas dapat melahirkan prestasi.

Manfaat Integritas

Adapun manfaat integritas yaitu:

Manfaat secara fisik
Diri kita akan merasa fit, sehat dan bugar. Kita selalu siap melakukan aktivitas atau pekerjaan sehari-hari.

Manfaat secara intelektual
Dengan mental dan pengetahuan kita dapat mengoptimalkan kemampuan otak kita.

Manfaat secara emosional
Diri menjadi penuh motivasi, sadar diri, empati, simpati, solidaritas tinggi dan sarat kehangatan emosional dalam interaksi kerja.

Manfaat secara spiritual
Menjadikan diri jadi lebih bijaksana dalam memaknai segala sesuatu termasuk pengalaman-pengalaman hidup, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan contohnya keberhasilan, kegagalan dan penderitaan.

Manfaat secara sosial
Kita semakin mampu mengembangkan hubungan baik satu sama lain dalam lingkungan masyarakat mau bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau kegiataan yang menuntut kelompakan dan kerja sama yang baik, memiliki kepekaan hati dan perasaan untuk selalu memberi tempat bagi otang lain di dalam hati kita.

Ciri-Ciri Pribadi Yang Memiliki Integritas

Adapun ciri-ciri integritas yang diantaranya yaitu:
  1. Selalu menepati janji,
  2. Taat asa, tidak plin-plam,
  3. Komitmen dipegang tehuh dan bertanggungh jawab,
  4. satu kata, satu perbuatan,
  5. Jujur dan terbuka,
  6. Menghargai waktu,
  7. Menjaga prinsip dan nilai-nilai yang diyakini,
  8. Dan sebagainya.

Intergritas dan Kredibilitas

Sebenarnya kedua istilah ini memiliki kesamaan yaitu bahwa keduanya menjadi sumber terbentuknya “trust” (kepercayaan) bagi pemimpin. Bedanya kalau kredibilitas lebih menyangkut “head” (otak) yaitu kemampuan olah pikir yang mencakup antara lain intelegensia, keterampilan, kompetensi (hard skill). Sedangkan integritas lebih menyangkut “heart” (hati) yaitu kemampuan olah nurani yang mencakup antara lain kejujuran, ketulusan, komitmen dan sebagainya. Kredibilitas terbangun melalui dua unsur yang sangat penting yaitu kapabilitas (kompetensi) dan pengalaman. Akan sulit rasanya jika seorang pemimpin tidak memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang yang ia pimpin. Sementara itu integritas dibangun melalui tiga unsur penting yaitu nilai-nilai yang dianut oleh Si Pemimpin (values), konsistensi, dan komitmen. Nilai-nilai merupakan pegangan dari si pemimpin dalam bertindak. Intergritas ini akan semakin kokoh jika si pemimpin memiliki konsistensi antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan (walk the talk) dan memiliki komitmen terhadapnya. Bila tidak memiliki integritas, kita akan kehilangan kredibilitas karena orang lain akan menjauhi kita untuk menghindari kekecewaan.

Komitmen

Komitmen menurut Kamus Bahasa Indonesia: adalah suatu janji pada diri kita sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam tanggungjawab tindakan kita melakukan, menjalankan, memasukkan, mengerjakan. Komitmen dalam keseharian diungkapkan dalam perkataan yang menyatakan sebuah kesanggupan untuk berbuat sesuatu. Komitmen mengandung unsur kontinuitas. Artinya kita bersedia untuk melaksanakan janji kita tidak hanya pada saat ini, tetapi berkelanjutan dan secara terus menerus sampai selesai. Komitmen itu dimulai dengan kata, dan mewujudkannya dengan menjalankan kata tersebut. Hal ini merupakan tantangan bagi kita yang membuat komitmen. Jadilah “walk the talk”, melakukan apa yang Anda katakan. Pastikan Anda tidak menjanjikan sesuatu yang Anda sudah tahu pasti tidak mungkin dapat tepati. Orang sejati selalu menepati apapun yang diucapkannya. Inilah awal mula munculnya rasa percaya pada diri sendiri dan dari orang lain.

Ini Contoh Sikap Berdasarkan Nilai Integritas

Tak hanya ingin jadi slogan semata, kini berbagai pihak berusaha mengimplementasikan Revolusi Mental. Revolusi Mental mengajak manusia Indonesia untuk memiliki integritas.

Perwujudan integritas bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan berperilaku jujur, bertanggung jawab dan dapat dipercaya serta konsisten.Dengan berperilaku jujur, memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran, etika, dan moral, serta berbuat sesuai dengan perkataan maka orang tersebut bisa disebut bertanggung jawab serta memiliki integritas. Hal tersebut cukup untuk menjadi modal agar mendapat kepercayaan dari orang lain.

Tak kalah penting adalah kekonsistenan dalam menerapkan perilaku jujur dan bertanggung jawab, sehingga integritas tidak lagi dipertanyakan.

Pada tataran kolektif, nilai integritas dapat memandu masyarakat untuk berkomitmen pada tugasnya serta membuat masyarakat menjadi pribadi yang dapat diandalkan dan dipercaya.

Sementara di tataran negara, integritas dapat mendorong aparatur pemerintahan bekerja secara lebih profesional, transparan, jujur, dapat diandalkan, dan terpercaya.

Oleh karena itu, nilai integritas penyelenggara negara akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan publik terhadap kinerja yang dilakukannya.

Pencarian yang paling banyak dicari
  • integritas adalah dan contohnya
  • contoh integritas
  • makalah integritas
  • contoh integritas diri
  • arti integritas kerja
  • manfaat integritas
  • contoh integritas dalam bekerja
  • contoh integritas di perusahaan