STRUKTUR, REPLIKASI DAN PERAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN
Pada materi akan di bahas struktur, replikasi dan peran virus dalamkehidupan. Sebelum membahas lebih lanjut tentang harus diketahui terlebihdahulu pengertian virus, sejarah virus, ciri-ciri virus. Kemudian setelah mempelajari struktur, replikasi dan peran virus dalamkehidupan disajikan pembahasan singkat tentang pentingnya vaksinasi dalampencegahan virus yang merugikan pada manusia.
Pengertian virus. Kata virusberasal dari kata latin yaitu “virion” yang artinya adalah racun, kata tersebutmerujuk pada banyaknya penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia yangdisebabkan virus. irus adalah suatu jasad renik yang berukuran sangat kecil danhanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron yang menginfeksi sel organismebiologis. Virus hanya dapat bereproduksi (hidup) didalam sel yang hidup denganmenginvasi dan memanfaatkan sel tersebut karena virus tidak memiliki perlengkapanseluler untuk bereproduksi sendiri. Virus merupakan parasit obligatintraseluler. Virus mengandung asam nukleat DNA atau RNA saja tetapi tidakkombinasi keduanya, dan yang diselubungi oleh bahan pelindung terdiri atasprotein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Istilah virus biasanyamerujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organismemultisel dan banyak jenis organisme sel tunggal) dan istilah bakteriofaga atau fagadipakai untuk virus yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri danorganisme lain yang tidak berinti sel). Selama siklus replikasi dihasilkanbanyak sekali salinan asam nukleat dan protein selubung virus. Protein-proteinselubung tadi dirakit untuk membentuk kapsid yang membungkus dan menstabilkanasam nukleat virus terhadap lingkungan ekstra sel serta memfalitasi perlekatanpenetrasi virus saat berkontak dengan sel-sel baru yang rentan. Infeksi virusdapat memiliki efek yang kecil atau bahkan tidak memiliki efek sama sekali padasel penjamu tetapi dapat pula menyebabkan kerusakan atau kematian sel.
Jadi pengertian Virus adalahorganisme yang berukuran sangat kecil dan memiliki molekul asam nukleat, DNAatau RNA yang terbungkus dalam lapisan pelindung protein (kapsid). Jaringantersebut diketahui dapat membawa informasi genetik dan mengadakan replikasisehingga menular.
Sejarah penemuan virusdiawali ketika Adolf Mayer (1883), yaitu seorang ilmuwan dari Jerman meneliti penyebabpenyakit pada daun tembakau, yang dintandai adanya bercak-bercak, namun mayermasih menduga bahwa penyakit itu disebabkan oleh bakteri yang kecil. Dugaan itukemudian diuji oleh Dimitri Ivanovsky (1883) dengan saringan bakteri namun masihtetap dapat melewati saringan tersebut. Martinus Beijerinck, seorang ahli botanikebangsaan Belanda melakukan percobaan berdasarkan penemuan Ivanosky, diamembayangkan suatu partikel yang jaul lebih kecil dan lebih sederhana dari bakteri.Pada tahun 1935, seorang ilmuwan Amerika Wendell Stanley berhasil mengisolasi danmeng-kristalkan partikel penginfeksi tersebut. Dia menyimpulkan bahwa penyebabpenyakit pada daun tembakau dalah virus, kemudian Stanley memberi nama padavirus tersebut dengan nama Tobacco Mosaik Virus.
Lalu bagaimana ciri-cirivirus? Menurut ahli biologi asal Amerika Serikat, Neil A. Campbell berikutciri-ciri virus:
• Hanya dapat hidup dan memperbanyak diri didalam sel hidup organisme lain
• Memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi
• Virus dibentuk oleh sebuah partikel yangdisebut virion yang mengandung DNA atau RNA saja
• Dapat dikristalkan tetapi virus masihmemiliki patogen apabila diinfeksi ke organisme hidup
• Bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dantidak memiliki organel-organel sel.
Sementara itu, menurut Brum(1994) virus berukuran sangat kecil. Bahkan, lebih kecil daripada bakteri.Diperkirakan ukuran virus berkisar 20 nm-300 nm (1 nm = 1 x 10-9 m).
Terdapat beberapa komponenutama penyusun tubuh virus yaitu :
1. Kepala
Virus memiliki kepala berisiDNA atau RNA yang menjadi bahan genetik kehidupannya. Isi kepala ini dilindungioleh kapsid, yaitu selubung protein yang tersusun oleh protein. Bentuk kapsidsangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat,polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyakkapsomer atau sub-unit protein.
2. Isi Tubuh
Isi tubuh virus atau biasadisebut virionadalah bahan genetik yang berupa salah satu tipe asam nukleat(DNA atau RNA). Tipe asam nukleat yang dimiliki virus akan mempengaruhi bentuktubuh virus. Virus dengan isi tubuh berupa RNA biasanya berbentuk menyerupaikubus, bulat, atau polihedral, contohnya pada virus-virus penyebab penyakitpolyomyelitis, virus influenza, dan virus radang mulut dan kuku.
3. Ekor
Ekor merupakan bagian dalamstruktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri padasel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabungtersumbat yang berisi benang dan serat halus. Adapun pada virus yang hanyamenginveksi sel eukariotik, bagian tubuh ini umumnya tidak dijumpai.
4. Kapsid
Kapsid adalah lapisan beruparangkaian kapsomer pada tubuh virus yang berfungsi sebagai pembungkus DNA atauRNA. Fungsi kapsid ini adalah sebagai pembentuk tubuh dan pelindung bagi virusdari kondisi lingkungan luar.
Bentuk Tubuh Virus
![]() |
sumber: bppsdmk.kemkes.go.id |
Bentuk tubuh virus bervariasi,antara lain berbentuk bulat, batang, oval (peluru), persegi banyak(polihedral), filamen (benang), dan seperti huruf T. Virus berbentuk batang,misalnya TMV (tobacco mosaik virus). Virus berbentuk bulat, misalnya HIV (humanImmunodeficiency virus) penyebab virus AIDS dan orthomyxovirus penyebabinfluenza. Virus berbentuk huruf T, misalnya bakteriofag (sering disebut fag) yangmenyerang bakteri Escherichia coli. Virus yang berbentuk polihedral, misalnyaAdenovirus penyebab penyakit saluran pernapasan dan Papovavirus penyebabpenyakit kutil. Virus berbentuk batang dengan ujung oval seperti peluru,misalnya Rhabdovirus yang menyebabkan penyakit rabies. Virus berbentuk filamen,misalnya virus Ebola.
Wawasan: Bentuk virus corona
Dikutip dari situs LIPI atauLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, bentuk virus corona menyerupai mahkotaseperti namanya. Corona bahasa Latin yang artinya crown atau mahkota dalambahasa Indonesia. Bentuk mahkota berasal dari protein S atau spike protein yangmengelilingi permukaan virus.
Protein S ini mirip anakpanah atau paku yang menutupi permukaan virus corona. Protein S inilah yangberperan penting dalam pola infeksi virus corona ke sel pernapasan. Viruscorona secara umum berbentuk bulat dengan diameter 100-120 nm atau nanometer.Virus corona tidak bisa memperbanyak diri kecuali dengan menginfeksi makhlukhidup, sama seperti virus lain.
StrukturTubuh Virus
Struktur tubuh virus berbedadengan sel organisme hidup lainnya. Tubuh virus bukan suatu sel (aseluler)karena tidak mempunayai membran sel, sitoplasma, dinding sel, inti sel danorganel sel lainnya. Virus memiliki sifat benda mati yaitu dapat dikristalkan.Struktur tubuh virus hanya terdiri atas bahan inti asam nukleat, yiatudeoksiribonucleic acid (DNA) atau ribonucleic acid (RNA).
a)Kapsid dan Selubung ekor
Kapsidmerupakan selubung terluar virus yang tersusun atas banyak subunit protein yangdisebut kapsomer. Kapsid ini yang memberi bentuk virus.
Bentukkapsid virus berbeda-beda; polihedral, batang, bulat, oval, dan lain-lain.Beberapa virus memiliki selubung tambahan berupa sampul membran dari lipid,karbohidrat, atau glikoprottein. Selubung tambahan berfungsi sebagai pelindungyang berkaitan dengan antigen dan sistem imun virus.
b)Asam Nukleat
Virushanya mengandung satu jenis asam nukleat; DNA atau RNA. Virus yang mengandungDNA yaitu, Parvovirus, Papovavirus, Adenovirus dan Herpes-virus; sementara virusyang mengandung RNA, yaitu Picornavirus, Togavirus, Flavirus, Calicivirus, Coronavirus,Paramyxovirus, Rhabdovirus, Bunyavirus, Arenavirus, Reovirus dan Retrovirus.DNA atau RNA pada virus merupakan penyusun genom (kumpulan gen) yang berfungsisebagai materi genetik pada saat replikasi (penggandaan) (Irnaningtyas, 2013, hlm.54-55).
![]() |
Struktur Virus Corona atau Covid-19 (sumber sith.itb.ac.id) |
Wawasan: Struktur virusCorona
Struktur virus Corona terdiriatas RNA atau DNA saja. Virus ini memiliki genom RNA positif atau biasa disebutRNA saja. Panjang genom virus corona sekitar 27-32 kilobasa yang kemudianmembentuk protein penyusun tubuh virus. Misal fosfoprotein N, glikoprotein M,protein E, protein S, dan glikoprotein HE, serta enzim lain untuk perbanyakanvirus. Adanya protein S, yang mirip paku atau tanda panah di permukaanorganisme, menjadikan struktur virus corona lebih khas dibanding yang lain.
ReplikasiVirus
Virus berkembang biak dengancara replikasi (perbanyakan diri) di dalam sel inang. Energi dan bahan untuksintesis protein virus berasal dari sel inang. Asam nukleat virus membawa informasigenetik untuk menyediakan semua makromolekul pembentuk virus pada sel inangsehingga virus baru yang terbentuk memiliki sifat yang sama dengan virus induk.
Berdasarkan tahapan-tahapanreplikasi dapat dibedakan menjadi daur litik dan daur lisogenik.
a) Daur Litik
Siklusreproduksi fag yang mencapai puncaknya pada kematian sel inang dikenal sebagai sikluslisis (lytic cycle). Istilah itu mengacu pada tahap infeksi terakhir, ketikabakteri lisis (pecah) dan melepaskan fag-fag yang dihasilkan dalam sel(Campbell, 2010, hlm. 416). Adapun fase yang terjadi yaitu:
1)Fase Adsorpsi
Pembeiakanfage dimulai dengan menempelnya ekor virus pada dinding sel bakteri. Virus mengidentifikasidinding sel bakteri tersbeut dengan menggunakan kesesuaian lock and key ataulubang dan kunci. Dinding sel tersebut dilarutkan oleh enzim lisozim (enzimpenghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri atau sel inang.
2)Fase Injeksi
Melauilubang tersebut asam nukleat (DNA atau RNA) virus dimasukkan ke dalam sel bakterifase injeksi. Sementara itu, selubung protein (kapsid) virus tetap berada diluar sel bakteri dan tidak berfungsi lagi.
3)Fase sintesis
KetikaDNA fage berhasil masuk ke dalam bakteri, DNA fage akan memproduksi enzim untukmenghancurkan DNA bakteri. Setelah DNA bakteri hancur, DNA fage akan mengambil alihkendali kehidupan. Kini, DNA fage mengaplikasi diri berulang-ulang kali denganjalan menyalin diri membentuk DNA fage dalam jumlah banyak. Selanjutnya, DNA fagetersebut melakukan sintesis protein virus yang akan dijadikan kapsid denganmenggunakan ribosom bakteri dan enzim-enzim bakteri. Di dalam sel baketeritersebut terjadi sintesis DNA virus dan protein yang dijadikan sebagai kapsidvirus
4)Fase Perakitan
Kapsidyang disentesis pada awalnya terpisah-pisah antara bagian kepala, ekor, danserabut ekor. Bagian-bagian kapsid itu kemudian dirakit menjadi kapsid virusyang utuh, kemudian DNA virus masuk ke dalamnya sehingga terbentuklah tubuhvirus yang utuh. Dalam satu sel bakteri fage T4 sekitar 100-200 buah.
5)Fase lisis
Setelahvirus baru terbentuk, virus akan memproduksi enzim lisozim lagi yang akandigunakan untuk menghancurkan dinding sel bakteri. Dinding sel bakteri hancur,sel bakteri mengalami lisis (pecah), dan virus-virus baru akan keluar untukmeninfeksi sel bakteri lain.
b) Daur Lisogenik
Berkebalikandengan siklus lisis, yang membunuh sel inang, siklus lisogenik (lysogenikcycle) memungkinkan replikasi genom fag tanpa menghancurkan inang. (Campbell, 2010,hlm. 417). Siklus lisogenik terjadi apabila sel inang memiliki pertahanan yang lebihbaik dibandingkan dengan daya infeksi virus sehingga sel inang tidak segera pecah,bahkan dapat bereproduksi secara normal (membelah diri).
KetikaDNA fage berada di dalam sel bakteri, DNA fage menyisip ke dalam DNA bakteri. Untukmenyisip ke dalam DNA bakteri, DNA fage harus memutus DNA bakteri. Kemudian DNAvirus menyisip diantara benang DNA yang putus tersebut sehingga di dalam DNAbakteri terkandung DNA virus. Gabungan antara DNA fage dan DNA bakteridinamakan profage. Jika bakteri akan membelah diri maka sel bakteri akan menjalinprofage tersebut melalui proses replikasi. Dengan demikian, setiap sel anak hasilpembelahan mengandung profage yang identik. Proses pembelahan bakteriberlangsung berulang kali dan jumlah profage pun sama dengan jumlah bakteri yangditumpanginya. Pada suatu saat imunitas bakteri hilang. Radiasi sinarultraviolet dan zat kimia tertentu akan menghancurkan imunitas bakteri terhadapprofage. Profage tersebut akan memisahkan diri dari DNA bakteri dnamenghancurkan DNA bakteri.
![]() |
Replikasi Virus sumber gambar www.itb.ac.id |
PeranVirus dalam Kehidupan
Tuhan menciptakan virustidak semata-mata diciptakan begitu saja. Virus mempunyai peranan dalam kehidupanmakhluk hidup karena virus ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan.Adapun peranan virus dalam kehidupan sebagai berikut.
a) Peran Virus yangMenguntungkan
Beberapajenis virus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.Irnaningtyas (2010, hlm. 61) menjelaskan beberapa manfaat virus bagi manusia:
1)Dalam teknologi rekayasa genetika (manipulasi informasi genetik), misalnyauntuk terapi gen. terapi gen merupakan upaya perbaikan informasi genetik denganmemperbaiki susunan basa nitrogen pada untaian DNA di dalam gen. Salah satukeberhasilan teknik ini adalah memperbaiki kelainan genetik ADD (adenosinedeaminase deficienci) yang menyebabkan seseorang tidak memiliki daya tahan tubuhkarena terdapat enzim AD (adenosine deaminase). Dalam teknik terapi gen,Retrovirus digunakan sebagai vektor untuk memasukkan gen pengkode enzim AD kedalam sel limfosit T yang abnormal.
2)Pembuatan vaksin protein. Selubung virus dapat digunakan sebagai protein khususyang akan memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh melawan suatu penyakit.
3)Untuk pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuhbakteri, jamur atau protozoa yang bersifat patogen. Bakteriofage, misalnyadapat digunakan untuk membunuh bakteri patogen.
4)Pemberantasan serangga hama. Beberapa virus hidup parasit pada serangga. Virus tersebutdibiakkan dan digunakan untuk menyemprot serangga atau tanaman, misalnyaBaculovirus. Sejak tahun 1950, Baculovirus digunakan sebagai bioinsektisidayang tidak mencemari lingkungan.
5)Untuk membuat perangkat elektronik. Tim lingkungan dari Jhon Innes Center(pusat riset mikrobiologi di Inggris) berhasil menginokulasi partikel virus,kemudian mencampurnya dengan senyawa besi (Fe) untuk membuat kapasitor (alatpenyimpanan energi listrik).
b) Peranan Virus yangMerugikan
Sebagianbesar virus merugikan karena bersifat parasit intraseluler obligat pada selhidup. Virus dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organismebaik tumbuhan, hewan dan manusia. Peranan virus yang merugikan dijabarkanManickam (2013, hlm 64-65) sebagai berikut.
1) Virusyang menyerang Manusia
Selainmenyebabkan penyakit pada tumbuhan dan hewan, beberapa virus juga menyebabkan beberapapenyakit pada manusia. Beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan olehvirus dapat dijelaskan dalam uraian berikut.
a)Coronavirus (Covid-19) merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakitpada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksisaluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti MiddleEast Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ SevereAcute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan padamanusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019,kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2(SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). COVID-19disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk dalam keluarga besar coronavirus yangsama dengan penyebab SARS pada tahun 2003, hanya berbeda jenis virusnya.Gejalanya mirip dengan SARS, namun penyebaran yang lebih luas dan cepat kebeberapa negara dibanding SARS.
b)Influenza disebabkan oleh Orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola. Terdapattiga tipe serologi virus influenza, Tipe A dapat meninfeksi manusia dan hewan,sedangkan B dan C hanya meninfeksi pada manusia.
c)Cacar terdiri atas dua jenis, yaitu cacar air (Varicella) dan cacar (Variola).Cacar air biasanya menyerang anak-anak dengan gejala lepuh berisi cairan jernihdan gatal.
d)Heaptitis disebabakan oleh Flavivirus (Hepatitis A virus, Hepatitis B Virus,dan Hepatitis C Virus).
e)Polio disebabkan oleh virus Poliomyelitis. Virus ini menyerang susunan sarafpusat dan menyebabkan kelumpuhan.
f)Demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) disebabkan oleh Dengue. Penyakit iniditularkan dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegepty.
g)Herpes disebabkan oleh virus Herpes simplex. Virus Herpes simplex I (luka disekeliling mulut); Herpes simplex II (luka pada alat kelamin); Herpes zosterdapat menyerang saraf dan dapat menimbulkan nyeri yang sangat hebat.
h)Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah suatu penyakit saluratpernapasan yang disebabkan oleh Corona virus.
i)Acquired Immune Defisiency Syndrome (AIDS) disebabkan oleh virus HIV (Human ImmunodeficiencyVirus). HIV menyerang sel darah putih limfosit yang berfungsi dalam mengkontrolsistem kekebalan tubuh.
j)Ebola disebabkan oleh virus ebola yang merupakan kelompok filovirus.
k)Flu Burung disebabkan oleh virus Avian influenza dari galur H5N1. Virus Avian influenzamerupakan virus influenza tipe A yang dapat menjangkiti beberapa hewan, termasukburung, babi, kuda, anjing laut, dan ikan paus. Unggas merupakan hewan khususbagi penyebaran virus type A dan berfungsi sebagai inang.
2) Virusyang menyerang tumbuhan
Banyakvirus menyerang tumbuhan. Pada umumnya virus menyerang tumbuhan berbunga dan seringmenyebabkan kematian. Umumnya virus yang ditularkan oleh serangga yang membawavirus dari satu tanaman ketanaman yang lain. Beberapa penyakit pada tumbuhan yangdisebabkan oleh virus, diantaranya sebagai berikut.
a)Penyakit mosaik, yaitu adanya bercak kuning pada daun. Penyakit ini disebabkanoleh Tobacco Mozaik Virus (TMV). Penularan virus ini umumnya doilakukan olehserangga.
b)Penyakit kerdil pada padi yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman pada paditerhambat. Penyakit ini disebabkan oleh virus tungro.
c)Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) menyerang pohon jeruk dan menghancurkan pembuluhtapis (floem) sehingga kulit pohon menjadi terkelupas dan akhirnya menjadikering.
d)Penyakit Tristeza pada tanaman jeruk disebabkan virus Tristeza.
3) Virusyang menyerang Hewan
Banyakpenyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus. Beberapa penyakit pada hewanyang disebabkan oleh virus diantaranya sebagai berikut.
a)Rabies (anjing gila) disebabkan oleh virus Neurotrop yang biasa menyeranganjing, kera, kucing dan manusia.
b)Tetelo atau sampar ayam pada unggas disebabkan oleh virus Newcastle DiseaseVirus (NCD). Virus ini merupakan virus yang berukuran cukup besar, yaitusekitar 150nm - 300 nm.
c)Penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi dan kerbau disebabkan oleh virus Footand Mouth Disease (FMD).
d)Cacar pada sapi disebabkan oleh virus Vaccinia.
Pencegahandan Pengobatan Infeksi Virus
Penyakit infeksi adalah penyakityang disebakan oleh virus, bakteri, parasit dan jamur. Beberapa penyakit infeksiyang paling berbahaya di Indonesia yang disbebakan oleh virus anatara lain antrax,diare, demam berdarah, demam chikungunya, flu burung, hepatitis, leptospirosis,polio, SARS, dan rabies. Hal utama yang harus diketahui dalam upaya pencegahan infeksivirus adalah mengetahui cara penularan penyakit tersebut. Beberapa penyakt ada yangditularkan melalui kontak langsung dengan orang atau darah dan cairan tubuhorang yang terkena infeksi melalui alat seperti jarum suntik bersama transfusidarah, alat kedokteran, melalui udara, dan ada pula yang ditularkan melalui vektoratau perantara hewan (Manickam, 2013, hlm 67).
Penyakit infeksi sebenarnya lebihmudah dicegah bila kita disiplin menerapkan langkah-langkah pencegahan.Beberapa tips untuk mencegah terkena penyakit infeksi (Manickam, 2013, hlm.68), antara lain;
a)Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya Coronavirus(covid-19), flu, cacar air, atau lainnya, gunakan masker dan pastikan tidak memakaibarang pribadi milik penderita penyakit yang terkontaminasi virus.
b)Cucilah tangan sebelum, selama dan sesudah melakukan segala aktivitas.
c)Memutus siklus hidup nyamuk demam berdarah dan nyamuk lainnya dengan gerakan 4 M(Menguras, Menutup, Mengubur, dan Menggunakan anti nyamuk).
d)Hindari kontak dengan binatang yang mungkin membawa penyakit berbahaya.
e)Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan.
f)Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E.
g)Pastikan sudah mendapatkan imunisasi yang dibutuhkan.
h)Jika berobat kedokter bahkan harus dirawat pastikan jarum suntik, alat infusatau alat kedokteran lainnya dalam keadaan baru dan steril.
i)Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
Tindakan atau upaya yang palingefektif untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus adalah vaksinasi.Vaksinasi atau yang biasa disebut imunisasi bertujuan mencegah seseorang khususnyaanak-anak tidak menderita penyakit tertentu, terutama penyakit yang disebabkanoleh virus.
Manfaat vaksin yang palingmendasar adalah sebagai upaya mencegah penyakit menular. Hal ini karena vaksindapat memberikan tubuh Anda pertahanan dan perlindungan dari berbagai penyakitinfeksi yang berbahaya. Sebagaimana diketahui Vaksin adalah zat atau senyawayang berfungsi untuk membentuk daya tahan tubuh. Vaksin dapat merangsang tubuhagar menghasilkan antibodi yang dapat melawan kuman penyebab infeksi. Vaksinmengandung virus atau bakteri, baik yang masih hidup maupun yang sudahdilemahkan. Vaksinasi dapat diberikan dalam bentuk suntikan, tetes minum, ataumelalui uap (aerosol).
Berikut ini adalah beberapamanfaat vaksin yang penting bagi tubuh: 1) Mencegah penyebaran penyakit. Tidakhanya melindungi tubuh dari serangan penyakit serius, pemberian vaksin jugadapat membantu mencegah penyebaran penyakit. 2) Melindungi dari risiko kematianatau cacat. Pemberian vaksin terbukti dapat menurunkan risiko seseorang terkenaberbagai penyakit yang dapat mengakibatkan kematian maupun kecacatan. Misalnya,pemberian vaksin cacar pada anak-anak dapat membantu mencegah mereka terjangkitcacar di kemudian hari. Pemberian vaksin campak dan rubela yang dapat membantumenurunkan risiko penularan virus tersebut dari ibu hamil kepada janin dalamkandungan maupun kepada bayi yang baru lahir.
Berikut ini beberapa jenis vaksinatau imunisasi mampu memberi perlindungan terhadap penyakit tertentu sesuaijenis vaksinnya, antara lain:
• Vaksin Covid untuk mencegah virus Coronavirus(covid-19). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/12758/2020 telahmenetapkan vaksin Corona yang beredar di Indonesia. Jenis vaksin COVID-19 yangdigunakan di Indonesia yaitu vaksin yang diproduksi PT Bio Farma,Oxford-AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax, Pfizer-BioNTech, dan Sinovac.
• Vaksin hepatitis B untuk mencegah virusHepatitis B yang dapat menyerang dan merusak hati serta menyebabkan kankerhati.
• Vaksin hepatitis A untuk mencegah radang hatikarena virus hepatitis A.
• Vaksin polio untuk mencegah serangan viruspolio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
• Vaksin BCG untuk mencegah tuberkulosis paru,kelenjar, tulang dan radang otak yang bisa menimbulkan kematian atau kecacatan.
• Vaksin DPT untuk mencegah penyakit difteri,pertusis, dan tetanus. Penyakit difteri dapat menyebabkan pembengkakan danpenyumbatan jalan napas, serta mengeluarkan racun yang dapat melumpuhkan ototjantung. Penyakit Pertusis dapat menyebabkan infeksi saluran napas berat,sedangkan kuman tetanus bisa mengeluarkan racun yang menyerang saraf pada otot,sehingga otot menjadi kaku.
• Vaksin campak untuk mencegah penyakit campakyang dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare, atau gangguanotak.
• Vaksin Hib dan pneumokokus (PCV) dapatmencegah infeksi saluran napas berat (pneumonia) dan radang otak (meningitis).
• Vaksin influenza untuk mencegah influenzaberat.
• Vaksin tifoid dapat mencegah penyakit demamtifoid berat.
• Vaksin MR dapat mencegah penyakit morbili(campak) dan rubela (campak Jerman).
• Vaksin cacar air (varisela) untuk mencegahpenyakit cacar air.
Demikian Penejelasan materi tentangstruktur, replikasi dan peran virusdalam kehidupan. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.