PENGERTIAN DAN KOMPONEN PENYUSUNAN MODUL AJAR
Pengertian,Komponen dan Contoh Modul Ajar Kurikulum Sekolah penggerak.Bagaimana Pengertian Modul Ajar dan Apa saja Komponen Modul Ajar pada kurikulumSekolah Penggerak. Untuk memahaminya marilah kita baca uraian berikut ini.
PengertianModul Ajar Kurikulum Sekolah penggerak adalah sejumlah alat atausarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematisdan menarik. Modul ajar merupakanimplementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran ATP) yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran(CP) dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun sesuaidengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajaridengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Guruperlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebihmenarik dan bermakna.
Jadi pengertian modul ajar KurikulumSekolah penggerak merupakan perencanaan yang disusun sesuai dengan faseatau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akandipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangkapanjang. Modul ajar dikembangkan berdasarkan Alur dan Tujuan Pembelajaran.
Lalu apa saja Komponen Penyusunan Modul Ajar KurikulumSekolah penggerak ? Secara prinsip, guru dalam satuan pendidikan diberikebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik. Modul ajar dilengkapi dengan komponenyang menjadi dasar dalam proses penyusunan. Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapanpersiapan pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan. Komponen Modul Ajar Kurikulum Sekolah penggerak pada intinyaterdiri dari 3, yakni Informasi Umum, Komponen Inti
Informasi Umum terdiri darisubkomponen: Identitas Modul, Kompetensi Awal, Profil Pelajar Pancasila, Saranadan Prasarana, Target Peserta Didik dan model pembelajaran
1) Identitas Modul
IdentitasModul yakni Informasi tentang modul ajaryang dikembangkan terdiri dari :
• Nama penyusun, institusi , dan tahun disusunnya Modul Ajar.
• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
• Kelas
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yangdigunakan adalah alokasi waktu sesuai denganjam pelajaran yang berlaku diunit kerja masing-masing)
2) Kompetensi Awal
Kompetensiawal adalah pengetahuan dan/ atau keterampilan yang perludimiliki siswa sebelummempelajari topik tertentu. Kompetensi awalmerupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.
3) Profil Pelajar Pancasila
Merupakantujuan akhirdari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitanerat dengan pembentukankarakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila(PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran . Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkanseluruhnya, namun dapat memilih Profil PelajarPancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.
Enamdimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaranmelalui (terlihat dengan jelas di dalam) materi / isi pelajaran, pedagogi, dan/atau kegiatan projek atau asesmen. Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi ProfilPelajar Pancasila yang telah ditetapkan .
4) Sarana dan Prasarana
Merupakanfasilitas dan bahan yang dibutuhkanuntuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yangdigunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevanyang digunakan dalam kegiatanpembelajaran. Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan pesertadidik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk saranadan prasarana yang penting untukdiperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.
5) Target Peserta Didik
Pesertadidik yang menjadi target yaitu:
• Peserta didik reguler / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencernadan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar yang terbatas hanyasatu gaya misalnya dengan audio. Memilikikesulitan dengan bahasa dan pemahaman materiajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapaiketerampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
6) Model Pembelajaran
Merupakanmodel atau kerangka pembelajaran yangmemberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran . Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJDaring), pembelajaran jarak jauh luarjaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
Komponen Inti terdiri darisubkomponen: 1) Tujuan Pembelajaran, Pemahaman Bermakna, 2) Pemahaman Bermakna,3) Pertanyaan Pemantik, 4) Kegiatan Pembelajaran, 5) Asesmen, 6) Pengayaan danRemedial, 7) Refleksi Peserta Didik dan Guru
1) Tujuan Pembelajaran
Tujuanpembelajaran harus mencerminkanhal-hal pentingdari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentukasesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaranmenentukan kegiatan belajar, sumberdaya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, danmetodeasesmen yang digunakan. Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk :pengetahuan yang berupafakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahamankonseptual, pemikirandanpenalaranketerampilan, dan kolaboratifdan strategi komunikasi.
2) Pemahaman Bermakna
Pemahamanbermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelahmengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebutnantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari -hari . Contoh kalimatpemahaman bermakna:
• Manusia berorganisasi untuk memecahkanmasalah dan mencapaisuatu tujuan .
• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
3). Pertanyaan Pemantik
Pertanyaanpemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritisdalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untukmemperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran. Contohnya padapembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
4) Kegiatan Pembelajaran
Urutankegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi / pembelajaran alternatifdan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhanbelajar siswa. Langkah kegiatanpembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
5) Asesmen
Asesmendigunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan . Kriteria pencapaian harus ditentukandenganjelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan . Jenisasesmen :
• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
• Asesmen pada akhirproses pembelajaran(sumatif).
Bentukasesmen yang bisa dilakukan:
• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapatberupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal , dsb.)
• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian , jawaban singkat, benar-salah).
6. Pengayaan dan Remedial
Pengayaanadalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaiantinggi agar merekadapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedialdiberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materiatau pembelajaran mengulang. Saatmerancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikanmengenai diferensiasi contohnya lembar belajar /kegiatan yang berbeda dengankelas.
7. Refleksi Peserta Didikdan Guru
Refleksiadalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari siswa terhadap gurusetelah mengikuti serangkaian proses belajar mengajar dalam jangka waktutertentu.
Refleksiadalah ungkapan jujur perasaan peserta didik untuk memberikan kesan dan pesanatas pembelajaran yang telah dilakukan bersama guru. Refleksi dapat berupalisan maupun tulisan yang disampaikan murid kepada guru tanpa tekanan daripihak manapun.
Tujuanpemberian refleksi adalah untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan,harapan, dan kritik terhadap pembelajaran yang telah diterima siswa kepada gurudengan perasaan jujur dan tanpa tekanan.
Refleksidapat membantu tenaga pengajar untuk mengukur kemampuan mengajar masing-masingguru. Dengan pemberian refleksi guru dapat mengintrospeksi diri untuk terusmeningkatkan kemampuan mengajar hingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkanlembaga sekolah.
Komponen Lampiran dengansubkomponen: 1) Lembar Kerja Peserta Didik, 2) Bahan Bacaan Guru dan PesertaDidik, 3) Glosarium dan 4) Daftar Pustaka
1) Lembar Kerja PesertaDidik
Lembarkerjasiswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapatdiperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasukpeserta didik non reguler .
2). Bahan Bacaan Guru dan PesertaDidik
Bahanbacaan guru dan peserta didik digunakan sebagaipemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi padasaat atau akhir kegiatan pembelajaran .
3) Glosarium
Glosariummerupakankumpulan istilah -istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapidengan definisi dan artinya . Glosarium diperlukan untuk kata atau istilahyang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
4). Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah sumber-sumberreferensi yangdigunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semuasumber belajar (buku siswa, bukureferensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
Tidak semua komponen di ataswajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh guru. Guru di satuan pendidikandiberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengankonteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Baca Juga! Prinsip dan prosedur Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Sekolah penggerak
Demikian informasi tentang Pengertian, Komponen dan Contoh Modul AjarKurikulum Sekolah penggerak, semoga ada manfaatnya, terima kasih.