Hubungan Sebab Akibat
Dalam Tata Baku Bahasa Indonesia, hubungan sebab dan akibat dibedakan sebagai berikut :
Kata penghubung sebab digunakan apabila terdapat anak kalimat yang menyatakan sebab atau alasan terjadi peristiwa atau dilakukan tindakan yang disebut pada induk kalimat. Hubungan ini secara jelas ditandai dengan kata penghubung oleh karena, sebab, lantaran, berhubung, berkat, dan akibat.
2. Kata penghubung yang menyatakan makna ‘akibat’.
Kata penghubung akibat digunakan apabila terdapat anak kalimat yang menyatakan akibat dari yang dinyatakan induk kalimat. Secara jelas hubungan ini ditandai dengan kata-kata penghubung hingga, sehingga, sampai, dan sampai-sampai.
Contoh kalimat yang menyatakan makna sebab.
Dia tidak bisa menjawab soal ulangan karena tidak pernah belajar.
Dia tidak bisa manjawab soal ulangan = induk kalimat (bagian yang merupakan akibat)
Tidak pernah belajar = anak kalimat (bagian yang merupakan sebab)
Karena = konjungsi yang menyatakan ‘sebab’
Baca Juga:
Teknik Menjawab Soal Ujian Nasional Terbaru
Menggunakan Kata yang Mengalami Pergeseran Makna
Baca Juga: Contoh Soal Ujian Nasional1. Kata penghubung yang menyatakan makna ‘sebab’.
Kata penghubung sebab digunakan apabila terdapat anak kalimat yang menyatakan sebab atau alasan terjadi peristiwa atau dilakukan tindakan yang disebut pada induk kalimat. Hubungan ini secara jelas ditandai dengan kata penghubung oleh karena, sebab, lantaran, berhubung, berkat, dan akibat.
2. Kata penghubung yang menyatakan makna ‘akibat’.
Kata penghubung akibat digunakan apabila terdapat anak kalimat yang menyatakan akibat dari yang dinyatakan induk kalimat. Secara jelas hubungan ini ditandai dengan kata-kata penghubung hingga, sehingga, sampai, dan sampai-sampai.
Contoh kalimat yang menyatakan makna sebab.
- Percakapan hadirin kadang-kadang tidak kutangkap oleh karena pikiranku tidak konsentrasi.
- Kakakku kesepian sebab tidak mempunyai anak.
- Teh hijau digemari orang lantaran teh hijau melancarkan air seni.
- Berhubung hari ini hari libur, saya akan pergi ke kebun bersama kakek.
- Berkat ia rajin berlajar, kini ia berhasil meraih juara umum.
- Akibat tertimpa longsoran batu padas pada sebuah gua, dua orang itu telah meninggal seketika.
- Matahari hari ini panas sekali hingga kami sangat kehausan saat bekerja di tengah ladang.
- Senyuman gadis itu sangat ramah sekali sehingga banyak laki-laki yang tertarik padanya.
- Ditepuknya lagi mejanya dengan keras sampai tangannya sakit.
- Dia gusar bukan main sampai-sampai bibirnya terkatup rapat, tak kuasa bersuara.
Dia tidak bisa menjawab soal ulangan karena tidak pernah belajar.
Dia tidak bisa manjawab soal ulangan = induk kalimat (bagian yang merupakan akibat)
Tidak pernah belajar = anak kalimat (bagian yang merupakan sebab)
Karena = konjungsi yang menyatakan ‘sebab’
Baca Juga:
Teknik Menjawab Soal Ujian Nasional Terbaru
Menggunakan Kata yang Mengalami Pergeseran Makna