BETULKAN ISLAM MENGHARAMKAN VALENTINE'S DAYS (VALENTINE DAY)
Banyak versi yang menerangkan latar belakang Valentine'sDays. Versi Pertama, Valentine's Days adalah sebuah tanggal untuk mengenangtokoh Kristen bernama Santa Valentine yang tewas sebagai martir, ia hukum matidengan cara dipukuli dan dipenggal kepalanya pada tanggal 14 Februari 270 Moleh Kaisar Romawi yaitu Raja Cladius II (268-270). Versi Kedua, Valentine'sDays adalah sebuah tanggal untuk untuk menghormati Dewi Juno yang dikenaldengan Dewi perempuan dan perkawinan, adalah suatu kepercaayaan bangsa RomawiKuno bahwa Dewi Juno adalah Ratu dari Dewa dan Dewi bangsa Romawi.
Kemudian diikuti oleh harisesudahnya yaitu tanggal 15 Februari sebagai Perayaan Lupercalia yakni sebuahupacara pensucian serta memohon perlindungan kepada Dewa Lupercalia darigangguan Srigala dan ganguan-ganguan lainnya. Versi Ketiga, Ken Sweiger dalam artikel"Should Biblical Christian Observe It?" mengatakan bahwa kata"Valentine" adalah berasal dari kata Latin yang memiliki arti :"Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat, dan Yang Maha Kuasa" yangditujukan kepada Tuhan orang Romawi yaitu Nimrod dan Lupercus. Nah sekarangcoba anda fikirkan apabila anda mengatakan "to be my Valentine" iniberarti anda memintanya menjadi "Sang Maha Kuasa" sesuatu yang sangatberlebihan sekali.
Apakah betul Islam mengharamkan Valentine's Days (valentineday) ? Jika kita perhatikan latarbelakang diadakannya Valentine's Days tersebut, terlihat dengan jelasbahwa bagi umat Islam peringatan Valentine's Days tidak memilikimakna apapun. Apa yang dilakukan sebagian orang dengan mengucapkan"Selamat Hari Valentine", mengirim bunga dan kartu Valentine's Days,ada juga yang saling mencurahkan isi hati, bahkan menyatakan cinta dan kasihsayangnya yang mereka anggap "Inilah Hari Kasih Sayang". merupakancontoh perbuatan yang meniru Bangsa lain yang berbeda Aqidah. Rasulullahsaw bersabda : "Barang siapa yang meniru suatu kaum, maka ia termasuk darikaum tersebut." (H.R. Tirmidzi)
Apakah betul Islammengharamkan Valentine's Days (valentine day)? Islam tidak mengenal Hari KasihSayang, kasih sayang dalam Islam terhadap sesama tidaklah terbatas dengan waktudan dimanapun berada, baik untuk keluarga, kerabat, dan sahabat yang semuanyamasih dalam koridor-koridor agama Islam itu sendiri. Nabi Saw., bersabda :"Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri." (H.R.Bukhari). Islam sangat melarang keras untuk saling membenci dan bermusuhan,namun sangat menjunjung tinggi akan arti kasih sayang terhadap umat manusia.Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah kamu saling membenci,berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hambaAllah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidakbertegur sapa) terhadap sudaranya lewat tiga hari" HR. Muslim.
Bahkan, kasih syang yangberlebihan yang menjurus pada perbuatan zina.. Firman Allah swt.: "Danjanganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatanyang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q.S. al-Israa':32), yakniperbuatan yang dilarang oleh agama baik secara terang-terangan maupun yangtersembunyi. Oleh karena itu kita mesti sadar apa arti yang sesungguhnya sebuahkasih sayang.
Rasulullah saw. bersabda :"Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu disuatu haridia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara)biasa-biasa saja, siapa tahu di suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu."(H.R. Turmidzi) dan masih banyak lagi diantara hadits Nabi saw. yangmenerangkan tentang kasih sayang yang membawa kebaikan bagi umat manusia.Dengan demikian marilah kita mencontoh budi pekerti Nabi besar Muhammad SAW.,yang berdasarkan al-Qur'an dan Hadits sebagai jalan untuk kebaikan untuk didunia dan hari kemudian. Apakah betul Islam mengharamkan Valentine's Days (valentineday) ? Jawaban ada pada para pembaca kaum muslim. Terima kasih.