Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Ip Address Dan Rancangan Pengalamatannya

Pengertian IP Address

 yang merupakan identitas atau alamat dari sebuah komputer Pengertian IP Address dan Konsep Pengalamatannya
IP Address yakni abreviasi dari Internet Protocol Adress yang ialah identitas atau alamat dari suatu komputer/host/perangkat yang terhubung dalam sebuah jaringan. Ditulis dalam bentuk kalangan angka/numerik. Terdiri dari 4 golongan bilangan desimal yang dipisahkan oleh tanda titik. Dan 32 bit angka biner dikelompokan ke dalam 4 kalangan  atau oktet, yang dikonversi dari bilangan desimal. Masing masing golongan berisikan 8 bit, berasal dari angka 32 bit dibagi 4, menghasilkan angka 8 bit. untuk lebih terperinci lihat pola gambar di bawah ini :

 yang merupakan identitas atau alamat dari sebuah komputer Pengertian IP Address dan Konsep Pengalamatannya


Fungsi IP Address

Untuk memerpmudah pengertian fungsi ip address ini, mari kita analogikan ip address ialah alamat rumah di dalam suatu perumahan X. Biasanya perumahan dibagi ke dalam beberapa blok anggap saja 2 blok yakni blok A dan B. dan setiap blok berisikan 3 rumah A1,A2 dan A3. Sedangkan blok B, B1, B2 dan B3.

Berdasarkan fungsinya, IP address terdiri dari 3 bab, adalah:
  1. Network ID. Merupakan IP Address/alamat awal dari sebuah netwrok atau jaringan. Network ID ini bisa kita analogikan sebagai nomor rumah A0 dari blok A, dan B0 dari blok B. Jadi merupakan identitas dari suatu blok jaringan. IP Address yang berstatus Network ID tidak bisa dipakai untuk pengalamatan komputer. Tetapi hanya sebuah identitas dari sebuah blok network.
  2. Host ID. Merupakan IP Address dari komputer yang berada dalam suatu jaringan. Analoginya adalah nomor rumah A1, A2, dan A3 di blok A, dan B1, B2, dan B3 di blok B. Kaprikornus Host ID sudah betul-betul pertanda alamat dari komputer di dalam suatu network.
  3. Broadcast ID. Merupakan IP Address/alamat terkhir dari suatu netwrok atau jaringan. Broadcast ID ini mampu kita analogikan selaku nomor rumah A4 dari blok A, dan B4 dari blok B. Walaupun tidak ada rumahnya, tetapi nomor tersebut dipakai sebagai penanda akhir dari sebuah blok. Makara Broadcast ID merupakan batas tamat alamat dari sebuah blok jaringan. IP Address yang berstatus Broadcast ID tidak mampu digunakan untuk pengalamatan komputer.

Versi IP Address

  1. IP Address model 4 (Ipv4)
    Internet protocol version 4 atau Ip4 berisikan 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai pola ialah 172.146.80.100, bila host di seluruh dunia melampaui angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IP Address model 6.
  2. IP Address versi 6 (Ipv6)
    IP Address v6 memiliki jumlah host yang lebih banyak daripada IP Address versi 4 yang cuma memakai 32 bit untuk memuat IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan Internet di seluruh dunia saban hari IP Address model 4 dinilai sebuah saat akan meraih batas maksimum yang dapat ditampungnya, alasannya adalah argumentasi itulah IP Address versi 6 memakai 128 bit diciptakan. Dengan jumlah pengguna atau host yang jauh lebih besar ketimbang IP Address model 4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh client atau pengguna jaringan Internet di seluruh dunia yang senantiasa bertambah setiap harinya.

Jenis-Jenis IP Address

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

  1. Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk suatu antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
  2. Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang serupa. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  3. Multicast, ialah alamat IPv4 yang didesain semoga diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berlainan. Alamat multicast dipakai dalam komunikasi one-to-many.

Kelas-kelas IP Address

Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti tampakpada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP model 4 yakni pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya yaitu bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih gampang mengingatnya, akan lebih singkat diingat dengan memakai representasi desimal.


  • Kelas A Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A senantiasa diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat suatu network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini membolehkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet permulaan 127 tidak diizinkan, alasannya adalah digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
  • Kelas B Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B senantiasa diset ke bilangan biner 10. 14 bit selanjutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat suatu network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat mempunyai 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
  • Kelas C Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk suatu network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
  • Kelas D Alamat IP kelas D disediakan cuma untuk alamat-alamat IP multicast, tetapi berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan selaku alamat yang mampu dipakai untuk mengetahui host. Untuk lebih terang mengenal alamat ini, lihat pada bab Alamat Multicast IPv4.
  • Kelas E Alamat IP kelas E ditawarkan selaku alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk dipakai pada kurun depan. Empat bit pertama senantiasa diset terhadap bilangan biner 1111. 28 bit sisanya dipakai selaku alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.